Nelayan di Batukaras, Pangandaran (2/9/2023) berhasil menangkap Ikan jenis Kakap Merah sebanyak 2,6 Ton. Hal ini disebabkan oleh fenomena pemanasan laut atau suhu air laut yang meningkat sebagai indikator terjadinya perubahan iklim, kondisi ini akan memengaruhi beberapa spesies untuk bermigrasi ke perairan yang jauh lebih dingin. Hal ini juga menyebabkan volume air laut meningkat yang berakhir pada kenaikan Air laut.
Ikan Kakap Merah menjadi salah satu jenis ikan laut konsumsi yang terbilang nikmat dan memiliki harga cukup mahal ketika sudah diolah menjadi sebuah hidangan nikmat. Oleh karenanya tidak heran nelayan di Pangandaran dapat meraup jutaan rupiah ketika berhasil mendapatkan tangkapan ikan Kakap Merah dengan jumlah yang cukup banyak.
Berikut beberapa fakta menarik ikan Kakap Merah:
- Ikan Kakap Merah (Lutjanus Argentimaculatus)
- mempunyai tubuh yang memanjang dan melebar, gepeng atau lonjong, kepala cembung atau sedikit cekung
- Ikan kakap merah umumnya menghuni daerah perairan karang ke daerah pasang surut di muara
- Ikan kakap merah tergolong jenis ikan diecious/biseksual yaitu ikan yang tidak dijumpai perbedaan antara jantan dan betina secara visual
- Ikan ini ditemukan terutama di Samudra Hindia Timur dan hanya diketahui dari beberapa spesimen yang dikumpulkan di Indonesia (dekat Sumatra dan Sulawesi) serta sebelah barat Teluk Kuri, Australia Barat
- Ikan ini biasanya memakan udang-udangan, dan ikan-ikan kecil