Paludarium berasal dari bahasa latin, palud yang artinya RAWA dan arium artinya wadah atau tempat, paludarium cukup mirip dengan aquarium, khususnya Aquascape. Dimana Paludarium menggabungkan unsur darat, air dan udara. Beberapa paludarium memiliki nuansa hutan hujan sangat lebat, terkadang bernuansa perbukitan dikelilingi hamparan rawa berisi berbagai jenis ikan yang menyenangkan untuk diamati. Bahkan di tank berukuran kecil, paludarium tetap dapat memberikan kesan ekosistem yang kompleks dan tetap indah untuk dinikmati dengan penataan letak/scape sesuai. Bagi yang punya hobi untuk memelihara ikan, tentu sudah familiar dengan istilah paludarium. Ini adalah seni membuat ekosistem di darat dan air di sebuah kotak kaca akuarium. Hampir sama seperti aquascape yang fokus dalam mendesain tanaman, namun ada pembedanya. Jika aquascape adalah seni menata tanaman di dalam air, paludarium ialah membuat ekosistem yang mencampurkan unsur darat dan air.
Tanaman yang dipakai di paludarium berbeda dengan tanaman yang sering digunakan pada aquascape. Pada tanaman palud harus benar-benar bisa hidup di dua alam yaitu alam darat dan juga alam air. Banyak orang menganggap paludarium merupakan mini ekosistem buatan. Memang penjelasan ini tidak salah. Ekosistem ini bisa dibuat sendiri di rumah menggunakan kaca aquarium khusus sebagai tempat merangkai. Selain itu, ada banyak sekali tema paludarium yang bisa dibuat dan tentunya harus disesuaikan dengan budget. Biasanya, banyak orang menyiasati tanaman yang dipakai membuat palud bisa diperoleh dari alam sekitar. Seperti di samping rumah atau area sungai yang banyak ditemukan tanaman bisa hidup di daerah lembab.