Terdapat banyak jenis Ikan Hias di Indonesia yang sangat digemari oleh para pecinta Ikan, salah satunya Ikan Arwana. Selain harganya yang sangat fantastis, ikan ini memiliki daya tarik yang tinggi karena penampilannya yang cantik dan unik serta dipercaya bisa membawa keberuntungan untuk siapapun yang memilikinya. Ikan Arwana sendiri memiliki nama lain yaitu Asia Arowana, Ikan arwana awalnya diberi nama Osteoglossum formosum oleh Muller dan Schlegel pada tahun 1844. Kemudian pada tahun 1913 dua ahli zoologi Belanda Max Weber dan LF de Beaufort mengubah namanya menjadi Scleropages formosus. Para ahli taksonomi telah berhasil mendeskripsikan sepuluh spesies ikan arwana, dan salah satu spesies ikan arwana ada di wilayah kerja LPSPL Sorong yaitu ikan arwana papua (Scleropages Jardinii).
Pola tingkah laku ikan arwana terdapat empat pola, yaitu nursery ground, spawning ground, daerah pembesaran, dan daerah perlindungan. Pada nursery ground, ikan arwana indukan akan mengasuh anaknya dalam mulut. Kemudian pada daerah pembesaran anak-anak ikan arwana keluar dari mulut indukan dan mencari makanan sendiri pada daerah rerumputan dan semak belukar. Pada daerah perlindungan, ikan arwana berlindung pada daerah perakaran pohon yang tenggelam.
Di Indonesia sendiri terdapat sentra produksi Ikan Arwana, yaitu di kawasan Kalimantan dan Sumatera. Dikarenakan wilayah Kalimantan dan Sumatera menjadi dua daerah penghasil Ikan Arwana terbesar yang ada di Indonesia. Walaupun tidak menutup ketidakmungkinan bahwa daerah lain pun juga mampu menjadi penghasil Ikan Arwana, hanya saja kuantitas tertinggi tetap di wilayah Kalimantan dan Sumatera.
Ikan Arwana merupakan salah satu dari banyak jenis Ikan Air Tawar, tetapi tahukah kamu bahwa Ikan Arwana memiliki sifat Parental Care? Parental Care sendiri kerap dikaitkan dengan Mouth Breeding dimana Induk Arwana menyimpan atau memelihara anak-anak Arwana didalam mulutnya sampai anak-anak Arwana berukuran 6cm. Mereka akan memasukan telur-telurnya sampai si telur menetas dan berukuran panjang 6cm, jumlah telur-telur yang dihasilkan oleh Betina Arwana pun sangat banyak. Sekali bertelur Betina Arwana bisa menghasilkan 100-300 butir telur. Telur-telur akan menetas pada bulan ke-2 Mouthbreeding, atau proses penetasan telur-telur Ikan Arwana memakan waktu selama 2 bulan sampai anak-anak Ikan Arwana berukuran cukup untuk dilepaskan atau dikeluarkan dari mulut induknya. Ikan Arwana sendiri harus diberikan makanan yang banyak mengandung protein, agar Ikan Arwana dapat berkembang dengan baik dan maksimal. Makanannya biasanya kepiting, udang, ikan yang di cincang-cincang dan juga jangkrik.