Lumba-lumba bisa terdampar karena beberapa alasan, dan kadang sulit untuk mengetahui penyebab pastinya. Beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi antara lain:
- Gangguan Navigasi: Lumba-lumba memiliki sistem sonar untuk navigasi, tetapi gangguan dari aktivitas manusia, seperti polusi suara (misalnya suara kapal atau sonars militer), dapat mengacaukan kemampuan mereka untuk mendeteksi posisi atau menemukan makanan.
- Penyakit atau Kelelahan: Jika lumba-lumba sakit atau kelelahan, mereka mungkin lebih rentan untuk tersesat atau kehilangan kemampuan untuk kembali ke lautan dalam.
- Kondisi Cuaca atau Gelombang: Perubahan cuaca ekstrem atau gelombang laut yang kuat bisa membuat lumba-lumba terjebak di pesisir atau bahkan ke pantai.
- Kehilangan Kawanan: Lumba-lumba adalah hewan yang sangat sosial dan sering bergerak dalam kelompok. Jika mereka terpisah dari kelompoknya, terutama di perairan dangkal atau sempit, mereka bisa terdampar.
- Kondisi Lingkungan yang Berubah: Misalnya, perubahan suhu air atau kualitas air yang buruk bisa mempengaruhi kebiasaan migrasi atau pergerakan mereka, yang bisa menyebabkan terdampar.
Kadang-kadang, penyebabnya bisa kombinasi dari faktor-faktor di atas, dan itu bisa sangat kompleks untuk diteliti.