Mikroplastik dapat masuk ke dalam makanan dan minuman melalui berbagai benda dapur yang sering digunakan. Studi terbaru mengungkapkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang masyarakatnya paling banyak mengonsumsi mikroplastik di dunia dari total 109 negara.
Berikut adalah lima benda dapur yang dapat menjadi sumber mikroplastik:
1. Peralatan Masak Plastik : Alat masak seperti spatula, sendok, dan mangkuk plastik dapat melepaskan partikel mikroplastik saat dipanaskan atau digunakan berulang kali.
2. Botol Air dan Gelas Plastik : Botol dan gelas plastik sekali pakai atau yang sudah digunakan lama dapat mengeluarkan mikroplastik, terutama jika terkena panas atau sinar matahari.
3. Spons dan Pembersih Dapur : Spons dan pembersih yang terbuat dari serat sintetis dapat hancur seiring waktu, melepaskan mikroplastik ke dalam lingkungan.
4. Kemasan Makanan : Makanan yang dikemas dalam plastik, terutama yang dipanaskan, dapat mengalirkan mikroplastik ke dalam makanan.
5. Alat Penyaring dan Saringan Air : Beberapa alat penyaring air atau kopi yang terbuat dari plastik dapat mengandung mikroplastik, terutama jika telah digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Menyadari potensi sumber mikroplastik ini bisa membantu kita mengambil langkah-langkah untuk mengurangi paparan, seperti beralih ke bahan yang lebih alami atau menggunakan peralatan dapur yang lebih aman.
